, ,

Produktivitas Bukan Soal Waktu, Tapi Cara Kelola Energi

oleh -66 Dilihat

Rahasia Produktivitas: Kelola Energi, Bukan Hanya Waktu!

Berita Yogyakarta-  Banyak orang sibuk mengatur jadwal harian dengan ketat, tapi masih merasa kelelahan dan kurang produktif. Ternyata, kunci produktivitas sejati bukan hanya tentang manajemen waktu, melainkan juga pengelolaan energi. Jika waktu setiap orang sama 24 Jam sehari mengapa ada yang selalu bersemangat sementara yang lain mudah kehabisan tenaga?

Produktivitas Bukan Soal Waktu, Tapi Cara Kelola Energi
Produktivitas Bukan Soal Waktu, Tapi Cara Kelola Energi

Baca Juga :  Delapan Warga Binaan Pemasyarakatan di DIY Langsung Bebas Lewat Amnesti Presiden

Ashfantoqo, Staf Humas Palang Merah Indonesia (PMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengungkapkan, “Kita sering fokus membagi waktu, tapi lupa bahwa energi kita terbatas. Padahal, mengelola energi dengan baik bisa menentukan seberapa efektif dan bahagia kita dalam menjalani hari.”

Mengapa Energi Lebih Penting Daripada Waktu?

Waktu bersifat tetap tidak bisa ditambah atau dikurangi. Namun, energi fluktuatif: bisa habis jika dipaksakan, tapi juga bisa diisi ulang dengan cara yang tepat. Tanpa manajemen energi yang baik, tubuh dan pikiran mudah lelah, terutama di sore hari ketika produktivitas biasanya menurun.

Ashfantoqo menambahkan, “Banyak orang terjebak dalam kesibukan tanpa hasil maksimal karena mengandalkan multitasking dan kurang istirahat. Padahal, bekerja dengan energi penuh justru membuat kita lebih fokus dan efisien.”

5 Strategi Jitu Mengelola Energi ala PMI Yogyakarta

Agar tetap produktif tanpa kelelahan berlebihan, berikut tips dari Ashfantoqo yang bisa langsung dipraktikkan:

1. Temukan Prime Time Anda

Setiap orang memiliki jam biologis berbeda. Ada yang paling produktif di pagi hari (early bird), sementara lainnya justru lebih fokus saat malam (night owl). Kenali waktu terbaik Anda, lalu jadwalkan tugas-tugas penting di periode tersebut.

2. Terapkan Pola “Kerja – Jeda – Lanjut”

Bekerja nonstop justru mengurangi efisiensi. Gunakan teknik Pomodoro (25 menit kerja, 5 menit istirahat) atau atur jeda setiap 90 menit untuk meregangkan badan, minum air, atau sekadar menarik napas dalam.

3. Asupan yang Menstabilkan Energi

Hindari makanan tinggi gula yang membuat energi cepat naik tapi cepat turun. Pilih sumber energi stabil seperti karbohidrat kompleks (nasi merah, oatmeal), protein (telur, kacang-kacangan), dan lemak sehat (alpukat, ikan). Jangan lupa minum air cukup agar tidak dehidrasi!

4. Fokus pada Satu Tugas, Hindari Multitasking

Multitasking justru menguras energi mental dan mengurangi kualitas kerja. Prioritaskan single-tasking dengan menyelesaikan satu pekerjaan sebelum beralih ke lainnya. Matikan notifikasi gadget saat perlu konsentrasi penuh.

5. Alokasikan Energi untuk Hal Bermakna

Energi terbatas, jadi gunakan untuk hal-hal yang benar-benar penting. Evaluasi aktivitas harian: apakah waktu dan tenaga Anda benar-benar terpakai untuk prioritas hidup, atau justru terbuang untuk hal tidak produktif?

Energi Optimal = Produktivitas + Kebahagiaan

Dengan mengatur energi, bukan hanya pekerjaan yang lebih efisien, tetapi juga kesejahteraan mental meningkat. “Ketika energi dikelola dengan baik, hasil kerja lebih maksimal, semangat terjaga, dan hidup terasa lebih seimbang,” pungkas Ashfantoqo.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.