Yogyakarta – Sebanyak 275 siswa dari berbagai latar belakang ekonomi resmi menjadi angkatan pertama Sekolah Rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Program pendidikan inklusif ini menjadi terobosan baru dalam upaya pemerataan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
Profil Sekolah Rakyat DIY
✔ Konsep pendidikan alternatif berbasis komunitas
✔ Sasaran utama: Anak-anak dari keluarga prasejahtera
✔ Lokasi: 5 titik pusat pembelajaran di DIY
✔ Kurikulum: Kombinasi akademik dan keterampilan hidup
3 Keunikan Sekolah Rakyat
-
Tanpa Biaya
-
Gratis uang pangkal dan SPP bulanan
-
Perlengkapan belajar disediakan oleh donatur
-
-
Fleksibilitas Waktu
-
Jadwal menyesuaikan kondisi pekerjaan orang tua
-
Sistem shift untuk memenuhi kebutuhan siswa
-
-
Pendidikan Holistik
-
Tidak hanya fokus pada akademik
-
Pembelajaran life skills dan kewirausahaan
-
Baca juga: Massa Kembali Gelar Aksi Bela Rohingya di Kedubes Myanmar
Proses Seleksi Siswa yang Humanis
“Kami tidak menerapkan tes akademik ketat. Prioritas diberikan kepada anak-anak yang benar-benar membutuhkan akses pendidikan,” jelas Budi Santoso, Koordinator Sekolah Rakyat DIY.
Dukungan dari Berbagai Pihak
✔ Relawan pengajar dari kalangan mahasiswa
✔ Bantuan operasional dari CSR perusahaan
✔ Fasilitas belajar dari komunitas lokal
Kisah Inspiratif dari Para Siswa
Salah satu siswa angkatan pertama, Andi (12 tahun), yang selama ini membantu orang tuanya berjualan keliling, mengungkapkan kegembiraannya bisa bersekolah kembali: “Saya ingin jadi dokter biar bisa mengobati orang sakit gratis seperti sekolah ini yang gratiskan ilmu untuk kami.” Kisah-kisah seperti inilah yang memotivasi pengelola untuk terus mengembangkan Sekolah Rakyat ke lebih banyak anak yang membutuhkan.
Harapan untuk Masa Depan
Program ini menargetkan bisa menerima 500 siswa pada angkatan berikutnya dan memperluas jangkauan ke daerah-daerah terpencil di DIY.
Bagi yang ingin berkontribusi bisa menghubungi:
📞 (0274) 1234567
📧 [email protected]
#PendidikanUntukSemua #SekolahRakyat #DIYPeduliPendidikan
(Artikel ini diperbarui pada 12 Juni 2025 berdasarkan data terakhir dari Dinas Pendidikan DIY)
