Indonesia Rilis Perangko Edisi Khusus Bergambar Sultan Hamengku Buwono X, Apresiasi Kepemimpinan dan Budaya
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama PT Pos Indonesia meluncurkan perangko edisi khusus bergambar Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya dalam memajukan budaya dan pembangunan nasional. Perangko ini resmi beredar mulai 5 Juni 2025, bertepatan dengan ulang tahun ke-76 sang Sultan.
Detail Perangko Sultan HB X
✔ Desain: Potret resmi Sultan dengan latar belakang Tugu Yogyakarta dan motif batik Parang Rusak
✔ Nilai Nominal: Rp 15.000 (untuk domestik) dan Rp 30.000 (edisi internasional)
✔ Tiras Terbatas: Hanya 50.000 lembar, dilengkapi sertifikat keaslian
✔ Fitur Khusus:
-
Teknologi microtext anti-pemalsuan
-
Tinta UV-reactive dengan motif tersembunyi
Makna Simbolik
-
Warna Emas: Melambangkan kearifan dan keagungan budaya Jawa
-
Motif Batik: Representasi filosofi kepemimpinan Hamemayu Hayuning Bawana
-
Tugu Yogya: Simbol ketangguhan masyarakat Yogyakarta

Baca juga: Kemenduk Bangga: Remaja Menjadi Bagian Penting Generasi Emas Indonesia
Proses Kreatif
Perancangan melibatkan:
🎨 Tim Ahli Filateli Pos Indonesia
🏰 Pakar Budaya Keraton Yogyakarta
📜 Sejarawan UGM
“Kami ingin menangkap esensi kepemimpinan multigenerasi Sultan HB X,” jelas Direktur Utama Pos Indonesia.
Titik Penjualan
-
Kantor Pos Besar di 15 kota
-
Gerai Resmi Keraton Yogyakarta
-
E-commerce khusus filateli
Respons Masyarakat
Komunitas filateli nasional menyambut antusias:
“Ini jadi koleksi berharga, apalagi dengan nuansa budaya yang kental,” kata Ketua Asosiasi Filatelis Indonesia.
Dampak Positif
✅ Promosi budaya Indonesia di kancah internasional
✅ Apresiasi terhadap pemimpin daerah berpengaruh
✅ Revitalisasi minat terhadap filateli
Perangko ini bukan sekadar alat pos, tapi mahakarya yang mengabadikan warisan budaya Indonesia.
Fakta Tambahan:
Edisi serupa pernah diterbitkan untuk Sultan HB IX (2019) dan Pangeran Diponegoro (2022), menjadikan HB X sebagai tokoh ketiga dari Yogyakarta yang diabadikan dalam perangko khusus