, ,

Eko Suwanto Dorong Kemandirian Kelurahan Untuk Tingkatkan PAD

oleh -110 Dilihat

Eko Suwanto Dorong Kemandirian Kelurahan untuk Genjot Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Surabaya – Wali Kota Surabaya Eko Suwanto meluncurkan program terobosan “Kelurahan Mandiri Berdikari” yang bertujuan meningkatkan kontribusi kelurahan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Program ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi ekonomi di tingkat kelurahan sekaligus mengurangi ketergantungan pada anggaran pusat.

Strategi Penguatan Ekonomi Kelurahan

Program ini mencakup lima pilar utama:

  1. Pengembangan UMKM Kelurahan

    • Pendirian sentra produksi berbasis potensi lokal

    • Pelatihan kewirausahaan dan digital marketing

    • Fasilitasi sertifikasi halal dan BPOM

  2. Optimalisasi Aset Kelurahan

    • Penyewaan ruang publik untuk kegiatan ekonomi

    • Pemanfaatan tanah kas kelurahan untuk usaha produktif

    • Pengelolaan tempat parkir berbayar

  3. Inovasi Layanan Berbayar

    • Layanan administrasi premium dengan fasilitas cepat

    • Penyediaan wifi berbayar di ruang publik

    • Jasa konsultasi hukum dan kewirausahaan

  4. Kemitraan Strategis

    • Kolaborasi dengan BUMN dan swasta lokal

    • Program CSR terarah untuk pengembangan ekonomi

    • Kemitraan dengan perguruan tinggi

  5. Digitalisasi Ekonomi Kelurahan

    • Platform e-commerce khusus produk kelurahan

    • Sistem pembayaran digital terintegrasi

    • Pelatihan literasi digital bagi warga

Eko Suwanto
Eko Suwanto

Baca juga: KAI Daop 6 catat 667.834 Pelanggan Gunakan KA lokal selama Januari-Mei 2025

Target dan Capaian yang Diharapkan

Eko Suwanto menargetkan dalam setahun pertama:

  • 30% kelurahan di Surabaya sudah mandiri finansial

  • Kenaikan kontribusi PAD dari kelurahan sebesar 25%

  • Terbentuknya 100 UMKM unggulan per kelurahan

  • Penyerapan tenaga kerja lokal minimal 50 orang per kelurahan

“Kami ingin setiap kelurahan bisa mandiri secara finansial dan berkontribusi nyata bagi kemajuan kota,” tegas Eko dalam peluncuran program.

Pendampingan Intensif bagi Kelurahan 

Untuk memastikan keberhasilan program, Pemkot menyiapkan:
✔ Tim pendamping khusus dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat
✔ Pelatihan bulanan untuk perangkat kelurahan
✔ Sistem monitoring real-time perkembangan tiap kelurahan
✔ Kompetisi tahunan kelurahan berprestasi

Respons Positif dari Masyarakat terhadap Eko Suwanto

Beberapa kelurahan sudah menunjukkan progress:

  • Kelurahan Genteng: Sukses mengembangkan pasar digital

  • Kelurahan Gubeng: Optimalisasi lahan untuk tempat usaha

  • Kelurahan Wonokromo: Pengembangan sentra kuliner khas

“Program ini membuka mata kami bahwa kelurahan punya banyak potensi yang bisa dikembangkan,” ujar Lurah Genteng.

Tantangan dan Solusi dari Eko Suwanto

Beberapa kendala yang diantisipasi:

  1. Mindset birokrasi

    • Solusi: Pelatihan perubahan pola pikir

  2. Keterbatasan SDM

    • Solusi: Rekrutmen tenaga ahli lokal

  3. Permodalan

    • Solusi: Kredit usaha mikro dengan bunga ringan

Dampak Jangka Panjang

Program ini diharapkan dapat:

  • Meningkatkan kesejahteraan warga kelurahan

  • Mengurangi pengangguran di tingkat lokal

  • Memperkuat ketahanan ekonomi kota

  • Meningkatkan kualitas pelayanan publik

Penutup: Komitmen Berkelanjutan

Eko menegaskan ini bukan program sesaat: “Kami akan terus mendampingi sampai semua kelurahan di Surabaya benar-benar mandiri. Ini investasi untuk kemandirian ekonomi kota kita.”

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.