DIY Mengandalkan Wisata Pelajar di Tengan Pembatasan “Study Tour”

oleh -72 Dilihat

DIY Andalkan Wisata Edukasi Pelajar untuk Dongkrak Kunjungan Pariwisata di Tengah Pembatasan Study Tour

Yogyakarta, 20 Juni 2025 – Dinas Pariwisata DIY mengoptimalkan paket wisata edukasi pelajar sebagai strategi menghadapi pembatasan study tour oleh Kemendikbud. Langkah ini berhasil mempertahankan 60% kunjungan pelajar ke Jogja meskipun ada regulasi baru.

5 Inovasi Wisata Edukasi DIY

1. Paket “Jogja Edu Trip”

  • Konsep: Perpaduan wisata budaya & STEM

  • Contoh:

    • Museum Sonobudoyo + workshop batik digital

    • Candi Prambanan + kelas geologi gempa

2. Program “Sekolah Alam”

  • Lokasi:

    • Kaliurang (ekosistem hutan)

    • Pantai Baron (konservasi penyu)

  • Kurikulum: Sesuai K13 dengan metode outdoor learning

3. Digital Tourism Experience

  • Virtual pre-trip via metaverse

  • Augmented Reality di situs sejarah

Study Tour
Study Tour

Baca juga: Pemkab Bantul Konsisten Bela Mbah Tupon Hadapi Gugatan Terkait Kasus Tanah

4. Skema Pembiayaan Terpadu

  • Subsidi 30% via Kartu Jogja Istimewa

  • Paket all-inclusive Rp250 rb/hari (akomodasi, transport, tiket)

5. Kolaborasi dengan Sekolah

  • MoU dengan 50 sekolah di Jateng-DIY

  • Sertifikasi guru pendamping wisata edukasi

Dampak Ekonomi

  • 200.000 pelajar/tahun berkunjung

  • Rp120 miliar perputaran ekonomi

  • 1.200 lapangan kerja baru di sektor terkait

Respons Pemda

Kadisparda DIY, Singgih Raharjo:
“Kami ubah hambatan jadi peluang. Study tour tak sekadar rekreasi, tapi harus bernilai edukasi tinggi.”

#JogjaNgayomi #WisataEdukasi #PascaStudyTour #BelajarSambilBertualang

Fasilitas Pendukung:
📱 Aplikasi Jogja Edu Guide
🎒 Paket hemat untuk sekolah marginal
🛌 Homestay certified dekat objek wisata

Strategi ini membuktikan Jogja tetap menjadi laboratorium pembelajaran hidup terbaik di Indonesia, meski di tengah pembatasan kebijakan nasional.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.