, ,

Pencuri Handphone Bersembunyi Di Got Surabaya, Berakhir Belepotan Lumpur

oleh -120 Dilihat

Residivis Maling HP di Surabaya Berakhir Tragis: Kabur ke Dalam Got, Diseret Keluar Penuh Lumpur

Yogyakarta Sebuah aksi kejar-kejaran yang dramatis layaknya adegan film terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Seorang pria yang diduga sebagai pencuri handphone nekat menjadikan got atau selokan sebagai tempat persembunyiannya. Alih-alih bisa meloloskan diri, ia justru harus berakhir dengan kondisi tubuh yang belepotan lumpur hitam pekat setelah berhasil dikepung oleh warga dan polisi.

Pencuri Handphone Bersembunyi Di Got Surabaya, Berakhir Belepotan Lumpur
Pencuri Handphone Bersembunyi Di Got Surabaya, Berakhir Belepotan Lumpur

Baca Juga : Dua Pencuri Beraksi Di Toko Grosir Patalan Bantul Motor Dan HP Raib

Kejadian yang terekam dalam sebuah video dan menjadi viral di media sosial itu memperlihatkan momen memilukan sekaligus membuat geram. Pelaku yang bersembunyi di dalam dasar got dipaksa keluar oleh warga yang sudah menunggu di atas. Beberapa kali, sebilah kayu panjang dihunjamkan ke arahnya untuk memaksanya naik. Setelah melalui perjuangan, akhirnya terlihat seorang lelaki dengan seluruh tubuh dan pakaiannya berlumuran lumpur hitam keluar dari dalam got dengan wajah pasrah.

Dalam video tersebut, suasana chaos sempat terjadi. Setelah berhasil dikeluarkan, pelaku yang sudah dalam kondisi lemah langsung digiring oleh seorang polisi. Namun, amarah warga yang merasa geram masih belum reda, terlihat beberapa orang masih berusaha menghampiri dan memukulnya. Lokasi kejadian berdasarkan keterangan video terjadi di Jalan Sukomanunggal.

Konfirmasi Polisi: Pelaku Adalah Residivis Berpengalaman

Menanggapi video yang viral tersebut, Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal, Iptu Eko Yuda, membenarkan seluruh kejadian. Ia menjelaskan bahwa pria yang malang tersebut adalah pelaku pencurian handphone yang berusaha kabur dari kejaran.

“Benar, kemarin kami telah mengamankan pelaku pencurian ponsel yang bersembunyi di selokan. Teridentifikasi bernama Agus,” kata Iptu Eko Yuda saat dikonfirmasi oleh awak media di Polsek Sukomanunggal.

Jejak Kejahatan Terungkap dari Rekan Sepermainan

Menurut penuturan Eko, penangkapan Agus berawal dari operasi sebelumnya. Polisi berhasil menangkap terlebih dahulu seorang tersangka lain yang merupakan rekan sepermainan Agus, bernama Nizar. Dari hasil pemeriksaan, Nizar-lah yang membeberkan keberadaan Agus sehingga polisi dapat mendatangi lokasi persembunyiannya.

“Sebelumnya, kami menangkap pelaku satunya bernama Nizar. Dari pengakuannya, disebutkan bahwa temannya, Agus, lari dan bersembunyi di dalam lumpur selokan di ujung gang,” ujar Eko menjelaskan kronologi.

Mendapat informasi itu, tim polisi yang dibantu oleh warga setempat segera melakukan penyisiran. Got yang kotor dan gelap pun disisir hingga akhirnya keberadaan Agus diketahui. Karena menolak keluar dengan sukarela, warga dan polisi terpaksa mengambil tindakan seperti yang terekam dalam video untuk mengeluarkannya.

Fakta Mengejutkan: Bukan Pemula, Tapi Residivis Kelas Kakap

Yang membuat kaget pihak kepolisian adalah pengakuan kedua pelaku saat didalami. Meski Agus mengaku baru pertama kali melakukan pencurian, data yang ada justru menunjukkan fakta sebaliknya. Baik Agus maupun Nizar ternyata adalah residivis atau orang yang telah berulang kali berurusan dengan hukum.

“Kami kaget saat melihat data kriminal kedua pelaku. Ternyata Agus telah lima kali keluar-masuk penjara, dan Nizar juga sudah empat kali menjalani hukuman penjara,” papar Eko dengan nada heran.

Bahkan, menurutnya, kedua residivis ini sudah beraksi di banyak lokasi. Polisi menduga kuat bahwa total Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang pernah mereka sasar bisa mencapai 20 lokasi. Temuan ini menunjukkan bahwa aksi yang gagal dan berakhir tragis di got Sukomanunggal itu hanyalah satu dari sekian banyak tindak kejahatan yang mereka lakukan.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.