Misterius! Lahan Wedi Kengser Sultan Ground di Bantul Dilalap Api, Penyebab Masih Diselidiki
Yogyakarta- Sebuah kebakaran misteri melanda lahan wedi kengser (lahan pasir) berstatus Sultan Ground di Mojosari, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Sabtu (16/8/2025) malam. Si jago merah dengan cepat melahap rumpun bambu dan vegetasi kering di area tersebut, menciptakan kepanikan warga sekitar.

Baca Juga : Dana MBG 2026 Meledak Jadi Rp 335 T, Danantara Siap Gelontorkan Kredit Murah
Kebakaran Terdeteksi Malam Hari
Menurut AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kasih Humas Polres Bantul, kebakaran pertama kali dilaporkan sekitar pukul 21.00 WIB. Api diduga sudah menyala beberapa saat sebelum warga menyadarinya.
Fauzi (26), salah satu anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Srimartani, mengungkapkan bahwa dirinya baru saja pulang kerja ketika mendapat telepon dari seorang pamong setempat.
“Saya langsung dihubungi lewat telepon bahwa ada kebakaran di RT 01 Mojosari. Tanpa pikir panjang, saya segera menuju lokasi,” kata Fauzi saat diwawancarai media pada Minggu (17/8/2025).
Tim Gabungan Berhasil Padamkan Api
Sesampainya di lokasi, Fauzi menemukan kobaran api yang telah membakar rumpun bambu dan lahan kering. Dengan sigap, ia segera menghubungi Pemadam Kebakaran (Damkar) Piyungan dan Polsek Piyungan untuk meminta bantuan.
Tak lama kemudian, petugas Damkar dan polisi tiba di lokasi. Berkat kerja sama tim, api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke area permukiman warga. “Syukurlah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujar Fauzi.
Penyebab Kebakaran Masih Jadi Misteri
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih belum diketahui. Beberapa dugaan sementara muncul, mulai dari faktor alam seperti suhu tinggi dan kekeringan, hingga kemungkinan ulah manusia, seperti puntung rokok atau aktivitas pembakaran sampah yang tidak terkendali.
Polres Bantul bersama tim forensik masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan sumber api. “Kami akan mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap penyebab pastinya,” tegas AKP I Nengah Jeffry.
Warga Diimbau Waspada
Mengingat musim kemarau masih berlangsung, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan api terbuka. Lahan kering dan vegetasi yang mudah terbakar dapat memicu kebakaran besar jika tidak diawasi dengan baik.
Pihak berwenang juga meminta warga untuk segera melaporkan jika melihat indikasi kebakaran, agar penanganan dapat dilakukan sedini mungkin.