Kronologi Lengkap Aksi Dua Maling Bobol Toko Grosir di Bantul, Gasak Motor dan HP Terekam Kamera
Yogyakarta- Sebuah toko grosir di kawasan Patalan, Jetis, Bantul, menjadi sasaran aksi pencurian yang berani. Bukan hanya satu, dua unit smartphone dan satu sepeda motor berhasil dibawa kabur oleh dua orang Pencuri yang aksinya terekam jelas oleh kamera pengintai (CCTV). Peristiwa ini terjadi pada dini hari dan baru diketahui pemilik toko saat bangun tidur.
Baca Juga : Eks Kadinkominfo Sleman Ditahan, Tersangka Korupsi Bandwidth Rp 3 Miliar
Korban, Giyanti Wahyuni (32), sama sekali tidak menyadari bahwa tokonya telah dimasuki orang tak diundang
Ia baru tersadar ketika hendak mengisi daya smartphone miliknya yang biasa diletakkan di meja kasir. Namun, betapa terkejutnya Wahyuni, baik ponsel maupun charger-nya sudah lenyap dari tempat biasa.
“Saat bangun tidur, korban keluar kamar menuju toko dan berniat mengisi baterai HPnya di meja kasir. Tapi HP dan charger korban sudah tidak ada di atas meja kasir,” jelas Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto, saat dikonfirmasi.
Rasa was-was pun memicu Wahyuni untuk memeriksa sekeliling toko. Pencarian singkat yang dilakukannya justru membuatnya semakin shock. Bukan hanya satu smartphone yang hilang, ternyata ponsel keduanya juga ikut raib. Kekhawatiran itu memuncak ketika ia melihat area parkir toko dan mendapati kenyataan pahit: sepeda motornya, sebuah Honda Beat warna putih kombinasi merah bernopol AB 4738 XG, juga sudah tidak ada di tempatnya. Dalam sekejap, kerugian material menimpanya.
Merasa dirugikan, Wahyuni segera melaporkan kejadian ini kepada Polsek Jetis untuk dilakukan penyelidikan
Tim polisi kemudian menelusuri jejak kejadian dengan memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di lokasi. Rekaman itu mengungkap kronologi yang jelas.
Terekam bahwa pada pukul 00.45 WIB, Dua Pencuri pelaku mendatangi toko tersebut. Dengan leluasa, mereka menjebol gembok yang mengunci pintu depan toko. Bangunan toko yang semi permanen diduga memudahkan aksi mereka. Dalam rekaman terlihat, setelah berhasil masuk, kedua pelaku langsung mengambil barang-barang yang ada, termasuk kedua smartphone. Yang cukup mencolok, posisi sepeda motor Honda Beat korban saat itu terlihat jelas dari pintu masuk, membuatnya mudah untuk langsung digasak dan dibawa kabur.
“Untuk modusnya, pelaku masuk ke dalam toko dengan cara menjebol gembok yang terpasang di pintu masuk toko. Saat ini untuk pelaku masih kami buru,” tegas Iptu Rita Hidayanto.
Polisi kini masih melakukan penyelidikan mendalam dan mengejar kedua pelaku yang diduga bekerja sama dalam aksi ini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan meningkatkan pengamanan properti mereka, terutama pada malam hari. Rekaman CCTV yang jelas diharapkan dapat mempercepat proses identifikasi dan penangkapan para pelaku.
