Cuaca Ekstrem di Jogja Ini Wilayah Paling Berisiko Banjir & Longsor

Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Seluruh Daerah

Yogyakarta-  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini. Masyarakat diimbau waspada terhadap hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang diprediksi melanda seluruh wilayah mulai siang hingga malam hari.

Baca Juga :  Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Agustus 2025 Cek Waktu Keberangkatan & Harga Tiket Murah

Kondisi Umum: Peningkatan Curah Hujan dan Potensi Bencana

Berdasarkan pantauan BMKG, dinamika atmosfer di wilayah DIY menunjukkan peningkatan signifikan dalam intensitas hujan akibat pengaruh aliran udara lembab dari Samudra Hindia. Kondisi ini memicu potensi hujan lebat dengan durasi lama, terutama di daerah dataran rendah hingga pegunungan.

Masyarakat diimbau untuk:

• Menghindari daerah rawan banjir dan longsor, terutama di lereng bukit dan sungai.

• Waspada terhadap petir dan pohon tumbang, khususnya di area terbuka.

• Memperkuat infrastruktur rumah yang rentan terhadap angin kencang.

Prakiraan Cuaca per Wilayah

1. Kota Yogyakarta: Hujan Lebat Siang Hari

• Siang hingga Sore: Hujan deras disertai petir diprediksi terjadi pukul 12.00–16.00 WIB.

• Malam Hari: Intensitas hujan berkurang menjadi ringan, namun tetap berpotensi menyebabkan genangan di beberapa titik seperti Jalan Malioboro dan kawasan rendah lainnya.

2. Kabupaten Sleman: Siaga di Kawasan Wisata dan Lereng Merapi

• Siang Hari: Hujan lebat melanda wilayah Sleman bagian selatan, termasuk kawasan Candi Prambanan dan sekitarnya.

• Sore Hari: Hujan mulai mereda di daerah Kaliurang, Pakem, Turi, dan Cangkringan, tetapi tetap waspada terhadap risiko longsor di dekat lereng Merapi.

3. Kabupaten Bantul: Waspada Banjir di Area Pantai

• Siang hingga Sore: Hujan intensif berpotensi menyebabkan banjir bandang di aliran Sungai Opak dan Oyo.

• Wisata Pantai: Gelombang tinggi diperkirakan terjadi di Pantai Parangtritis dan sekitarnya, sehingga pengunjung diminta berhati-hati.

4. Kabupaten Kulon Progo: Hujan Lebat di Perbukitan Menoreh

• Bandara YIA: Kemungkinan delay penerbangan akibat hujan dan angin kencang.

5. Kabupaten Gunungkidul: Potensi Longsor di Wilayah Pegunungan

• Peringatan Khusus: Daerah dengan topografi karst (seperti Wonosari) berisiko mengalami banjir cepat (flash flood).

Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem dari BMKG

1. Pantau Informasi Terkini melalui situs resmi BMKG atau akun Instagram @infobmkgdiy.

2. Siapkan Perlindungan seperti payung, jas hujan, dan hindari bepergian jika tidak mendesak.

3. Waspada Petir – Jangan berlindung di bawah pohon atau area terbuka saat hujan petir.

   • Simpan Nomor Penting: Seperti BPBD DIY (0274-555585) atau posko bencana terdekat.

   • Siapkan Tas Siaga Bencana: Berisi makanan instan, obat-obatan, dan dokumen penting.

     Dampak Cuaca Ekstrem di Berbagai Sektor

     1. Transportasi: Potensi Macet dan Keterlambatan

     Hujan deras berpotensi menyebabkan genangan air di beberapa ruas jalan utama, seperti Jalan Magelang dan Ring Road Utara.

     • Transportasi Online: Pengguna ojek online atau taksi sebaiknya memesan lebih awal karena permintaan biasanya naik saat hujan.

     2. Pariwisata: Beberapa Lokasi Wisata Berisiko Tutup

     Beberapa destinasi wisata, terutama di area terbuka seperti Candi Prambanan dan Pantai Parangtritis, berpotensi membatasi pengunjung jika cuaca memburuk.

     • Pantai Selatan: Ombak tinggi bisa membuat aktivitas pantai berbahaya, sehingga pengunjung sebaiknya menunda rencana.

     3. Pertanian: Waspada Kerusakan Lahan

     • Solusi Sementara: Memastikan saluran irigasi tidak tersumbat untuk mencegah banjir di persawahan.

     Langkah Antisipasi yang Bisa Dilakukan Masyarakat

     1. Persiapan di Rumah

     • Periksa Atap dan Talang Air: Pastikan tidak ada kebocoran yang bisa memperparah genangan di dalam rumah.

     • Siapkan Sumber Listrik Darurat: Jika petir sering menyambar, lebih baik gunakan power bank atau lampu darurat.

     2. Jika Harus Bepergian

     • Gunakan Jas Hujan Berkualitas: Hindari payung saat angin kencang karena bisa berbahaya.

     • Pantau Aplikasi Pemantau Banjir: Seperti Jogja Tanggap Bencana untuk mengetahui jalur alternatif.

     3. Kesiapan Darurat

     BPBD DIY telah menyiagakan tim reaksi cepat di berbagai titik rawan, seperti:

     • Pemasangan Early Warning System (EWS) di daerah aliran sungai (DAS) Code dan Winongo.

     • Koordinasi dengan Kelurahan untuk evakuasi cepat jika terjadi banjir atau longsor.

     Kesimpulan: Tetap Waspada tapi Jangan Panik

     Meskipun cuaca hari ini cukup ekstrem, persiapan yang matang bisa mengurangi risiko bencana. Selalu pantau informasi terbaru dari BMKG dan hindari berita yang belum jelas kebenarannya.